Home » , » PROSEDUR PERHITUNGAN CADANGAN BATUBARA

PROSEDUR PERHITUNGAN CADANGAN BATUBARA

Posted by MINING ARCHIVE on Rabu, 15 April 2015

Image result for batubara
Prosedur/Tata Cara Perhitungan Cadangan.
Untuk mendapatkan suatu hasilperhitungan yang benar dan baik serta hasilnya dapat dipertanggung jawabkan, maka dalam melakukan perhitungan harus mengikuti prosedur/tata cara yang ada.
tata cara perhitungan cadangan adalah sebagai berikut:
  1. Perhitungan cadangan dilakukan sesuai standar dan pedoman yang berlaku.
  2. Kelengkapan kebenaran dan skala peta dasar untuk perhitungancadangan, seperti: peta topografi dan sebaran bahan galian, peta isokualitas, isopach, struktur kontus atau gambaran tiga dimensi penyebaran bahan galian.
  3. Data Geoteknik untuk penentuan sudut lereng dan batasan slope.
  4. Data berat jenis untuk berbagai tipe batuan dan bijih.
  5. Data percobaan/uji metalurgi.
  6. Analisis multielemen untuk berbagai tipe bijih.
  7. Perhitungan cut of grade dan stripping ratio.
  8. Recovery penambangan
  9. Faktor biaya dan pendapatan.
  10. Faktor sosial hukum dan lingkungan.

Cadangan dapat dikategorikan sebagai berikut
   
1.      CADANGAN TEREKA 
    (Infered reserve, Posible reserve)
Adalah cadangan hasil penafsiran yang sebagian besar didasarkan pada informasi geologi dilengkapai dengan beberapa percontoh dari singkapan; Secara kuantitatif kesalahan maksimum 60%. (cadangan terduga, cadangan terkira)

2. Cadangan terindikasi
    (Indikated Reserve, Probable reserve)
Adalah cadangan hasil suatu penafsiran dan perhitungan berdasarkan pemercontoh (msl. Singkapan, parit uji, pemboran) yang tidak seteliti pada cadangan terukur dengan jarak yang kurang rapat, dibantu dengan penafsiran geologi yang rinci; secara kuantitatif batas kesalahan maksimum 40% (cadangan terunjuk)

3. Cadangan tertambang (mineable reserve)
Adalah bagian cadangan bahan galian yang layak tambang dengan teknologi penambangan pada saat ini (cadangan layak tambang)

4. Cadangan terukur (measured reserve,  provent reserve)
Adalah cadangan hasil penafsiran dan perhitungan berdasarkan data dari pemercontohan (msl. Singkapan, parit uji, pemboran) yang teliti dengan jarak yang relatif rapat dilengkapi dengan informasi geologi yang rinci; secara kualitatif batas kesalahan maksimum adalah 20% (cadangan teruji).


PERHITUNGAN KADAR RATA-RATA CADANGAN

Dalam perhitungan ini ada beberapa cara yang yang biasa dipergunakan, cara-cara tersebut adalah sebagai berikut.
DENGAN PEMBOBOTAN.
            Dalam perhitungan ini terdapat 5 (lima) cara yang didasarkan pada asumsi yang berbeda.
1.  RATA-RATA HITUNG
       (diasumsikan semua blok sama)
            dimana:

rata-rata = g1+ g2+ g3.....+gn
                             n
            g = grade/kadar

2. RATA-RATA DENGAN PEMBOBOTAN KETEBALAN
     (diasumsikan semua blok mempunyai luas blok dan 
       berat jenis yang sama)
dimana:
rata-rata = t1g1+ t2g2+ t3g3+.....+tngn
                            t1+t2+t3+....+tn

t = ketebalan/tinggi
g = grade/kadar

3.  RATA-RATA DENGAN PEMBOBOTAN LUAS
      (diasumsikan semua blok mempunyai ketebalan yang 
        konstan dan berat jenis yang sama, tetapi bervariasi pada 
        luas bloknya).

rata-rata = a1g1+ a2g2+ a3g3+.....+angn
                            a1+a2+a3+....+an

Dimana:
A = Luas area

4. RATA-RATA DENGAN PEMBOBOTAN VOLUME
     (diasumsikan semua blok mempunyai berat jenis yang sama)


rata-rata = v1g1+ v2g2+ v3g3+.....+vngn
                            v1+v2+v3+....+vn
Dimana:
V = Volume

5.  RATA-RATA DENGAN PEMBOBOTAN TONASE
      (diasumsikan bahwa tonase dan kadar blok berbeda)

rata-rata = T1g1+ T2g2+ T3g3+.....+Tngn
                            T1+T2+T3+....+Tn

 Dimana:

T = ton


0 komentar:

Posting Komentar

.comment-content a {display: none;}