Prosedur/Tata
Cara Perhitungan Cadangan.
Untuk
mendapatkan suatu hasilperhitungan yang benar dan baik serta hasilnya dapat
dipertanggung jawabkan, maka dalam melakukan perhitungan harus mengikuti
prosedur/tata cara yang ada.
tata cara
perhitungan cadangan adalah sebagai berikut:
- Perhitungan
cadangan dilakukan sesuai standar dan pedoman yang berlaku.
- Kelengkapan
kebenaran dan skala peta dasar untuk perhitungancadangan, seperti: peta
topografi dan sebaran bahan galian, peta isokualitas, isopach, struktur
kontus atau gambaran tiga dimensi penyebaran bahan galian.
- Data
Geoteknik untuk penentuan sudut lereng dan batasan slope.
- Data
berat jenis untuk berbagai tipe batuan dan bijih.
- Data
percobaan/uji metalurgi.
- Analisis
multielemen untuk berbagai tipe bijih.
- Perhitungan
cut of grade dan stripping ratio.
- Recovery
penambangan
- Faktor
biaya dan pendapatan.
- Faktor
sosial hukum dan lingkungan.
Cadangan
dapat dikategorikan sebagai berikut
1.
CADANGAN TEREKA
(Infered reserve, Posible reserve)
Adalah
cadangan hasil penafsiran yang sebagian besar didasarkan pada informasi geologi
dilengkapai dengan beberapa percontoh dari singkapan; Secara kuantitatif
kesalahan maksimum 60%. (cadangan terduga, cadangan terkira)
2. Cadangan
terindikasi
(Indikated Reserve, Probable reserve)
Adalah
cadangan hasil suatu penafsiran dan perhitungan berdasarkan pemercontoh (msl.
Singkapan, parit uji, pemboran) yang tidak seteliti pada cadangan terukur
dengan jarak yang kurang rapat, dibantu dengan penafsiran geologi yang rinci;
secara kuantitatif batas kesalahan maksimum 40% (cadangan terunjuk)
3. Cadangan
tertambang (mineable reserve)
Adalah
bagian cadangan bahan galian yang layak tambang dengan teknologi penambangan
pada saat ini (cadangan layak tambang)
4. Cadangan
terukur (measured reserve, provent reserve)
Adalah
cadangan hasil penafsiran dan perhitungan berdasarkan data dari pemercontohan
(msl. Singkapan, parit uji, pemboran) yang teliti dengan jarak yang relatif
rapat dilengkapi dengan informasi geologi yang rinci; secara kualitatif batas
kesalahan maksimum adalah 20% (cadangan teruji).
PERHITUNGAN
KADAR RATA-RATA CADANGAN
Dalam
perhitungan ini ada beberapa cara yang yang biasa dipergunakan, cara-cara
tersebut adalah sebagai berikut.
DENGAN
PEMBOBOTAN.
Dalam perhitungan ini terdapat 5 (lima) cara yang didasarkan pada asumsi yang
berbeda.
1.
RATA-RATA HITUNG
(diasumsikan semua blok sama)
dimana:
rata-rata =
g1+ g2+ g3.....+gn
n
g = grade/kadar
2. RATA-RATA
DENGAN PEMBOBOTAN KETEBALAN
(diasumsikan semua blok mempunyai luas blok dan
berat jenis yang sama)
dimana:
rata-rata =
t1g1+ t2g2+ t3g3+.....+tngn
t1+t2+t3+....+tn
t =
ketebalan/tinggi
g =
grade/kadar
3.
RATA-RATA DENGAN PEMBOBOTAN LUAS
(diasumsikan semua blok mempunyai ketebalan yang
konstan dan berat jenis yang sama, tetapi bervariasi pada
luas bloknya).
rata-rata =
a1g1+ a2g2+ a3g3+.....+angn
a1+a2+a3+....+an
Dimana:
A = Luas
area
4. RATA-RATA
DENGAN PEMBOBOTAN VOLUME
(diasumsikan semua blok mempunyai berat jenis yang sama)
rata-rata =
v1g1+ v2g2+ v3g3+.....+vngn
v1+v2+v3+....+vn
Dimana:
V = Volume
5.
RATA-RATA DENGAN PEMBOBOTAN TONASE
(diasumsikan bahwa tonase dan kadar blok berbeda)
rata-rata = T1g1+
T2g2+ T3g3+.....+Tngn
T1+T2+T3+....+Tn
Dimana:
T = ton
0 komentar:
Posting Komentar