abrasi ( abrasion )
pengikisan akibat adanya gesekan dan/atau benturan antara satu material dengan material lain |
abrasif ( abrasive
)
bahan untuk menggosok atau memoles permukaan benda keras seperti logam dan kaca; abrasif alam biasa dipergunakan adalah intan, korundum, topaz, garnet, pasir kuarsa; abrasif buatan a.l. karborundum SiC) dan gamma alumina |
absis ( abscissa )
sumbu horizontal (sumbu X) dalam sistem koordinat Kartesian; lihat koordinat |
absit ( abbcite )
amonia dinamit yang mengandung alkali klorida dengan presentase tinggi; bahan peledak ini sering digunakan di tambang batu bara |
absorpsi air ( water
absorption )
sifat pori suatu batuan yang diukur berdasarkan kemampuan menyerap air dari pori-pori yang terbuka, dinyatakan dalam persen (%) |
absorsi seismik ( seismic
absorption )
proses penubahan energi suatu gelombang seismik menjadi energi panas pada media yang dilaluigelombang tersebut; sin. penyerapan seismik |
abu ( ash )
material anorganik sisa pembakaran yang tertinggal karena tidak bisa terbakar oleh suatu proses pembakaran yang sempurna |
abu vulkanik ( volcanic
ash )
bahan padat lepas berbutir halus yang terbentuk sebagai hasil letusan gunung berapi |
adhesi ( adhesion )
gaya tarik-menarik antara dua molekul yang tidak sejenis |
adikristal ( euhedra
)
(lihat purna kristal) |
adit ( adit )
jalan masuk utama ke tambang bawah tanah, berupa terowongan buntu yang dibuat mendatar dan menghubungkan tempat bawah tanah dengan udara luar atau permukaan bumi; sin. terowongan buntu |
aditif ( additive )
(lihat imbuhan) |
aduk ( agitation )
(lihat agitas) |
aerasi ( aeration )
pengaliran udara ke dalam suatu proses dengan tujuan untuk : 1, menyediakan oksigen; 2. membentuk gelembung udara pada proses flotasi |
aeromagnetik ( aeromagnetic
)
(lihat penygian/survei magnetic udara) |
aerometer ( aerometer
)
alat untuk menentukan berat, berat jenis, kerapatan udara atau gas lainnya |
aerosol ( aerosol
)
suspensi padatan mikro atau partikel cairan di udara atau gas yang berupa asap atau kabut |
afanitik ( aphanitic
)
tekstur batuan beku yang butir-butir kristal mineralnya terlalu kecil untuk diamati dengan mata telanjang |
afinitas ( affinity
)
kecenderungan selektif suatu unsur atau senyawa kimia untuk membentuk ikatan kimia dengan unsur atau senyawa lain; secara termodinamis dinyatakan oleh besaran bebas reaksi |
agitasi ( agitation,
)
pengadukan yang dilakukan untuk meningkatkan kontak fisik antara dua fase yang bereaksi, msl. dalam proses pengatusan; agitasi dimaksudkan untuk menpercepat proses pelarutan; sin. aduk |
agitator ( agitator
)
alat mekanis untuk mengaduk suatu campuran supaya cepat merata atau cepat larut |
aglomerat ( agglomerate
)
batuan breksi yang sebagian besar atau seluruhnya terdiri atas pecahan batuan gunung api |
agradasi ( agradation
)
(lihat tanah tumbuh) |
aiciang ( aiciang
)
(lihat ranting penahan) |
air artesis ( artesian
water )
air tanah yang berada diantra dua lapisan kedap air sehingga air tersebut bertekanan tinggi; jika ada lubang keluar baik disengaja atau bukan air akan memancar dengan kekuatan besar; sin. air tekanan |
air asam tambang ( acid
mine water )
air tambang yang mengandung asam sulfat lemah yang dihasilkan dari reaksi organik atau anorganik dari material yang mengandung pirit dengan air dan oksigen |
air bawaan ( inherrent
moisture )
(lihat air tetambat; lengas bawaan) |
air bawah tanah ( underground
water )
semua air yang terdapat dalam lapisan pengandung air bawah permukaan tanah, termasuk di dalamnya mata air yang muncul secara alamiah di atas permukaan tanah |
Kamus Tambang
Posted by MINING ARCHIVE on Rabu, 15 April 2015
|
0 komentar:
Posting Komentar